Pelayanan KB HUT TNI Dongkrak Capaian Kesertaan KB Di Magelang

    Pelayanan KB HUT TNI Dongkrak Capaian Kesertaan KB Di Magelang
    Danramil 11 Mertoyudan Kodim 0705/Magelang Kapten Arm Mashudi Pitoyo meninjau pelaksanaan pelayanan KB MKJP di RS Yoga Dharma Mertoyudan Kabupaten Magelang. 

    MAGELANG, - Koramil 11 Mertoyudan Kodim 0705/Magelang bekerjasama dengan Penyuluh KB Mertoyudan dan RS Yoga Dharma menggelar pelayanan KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) untuk warga yang berminat mengikuti program KB, Jumat (30/9). 

    Kegiatan pelayanan KB yang dilaksanakan dalam rangka TNI Manunggal - KB - Kesehatan ini rangkaian HUT TNI ke 77 bertujuan untuk meningkatkan jumlah peserta KB atas kesadaran dan tanggung jawab, membina peserta KB aktif, penurunan tingkat kelahiran, menciptakan keluarga kecil sejahtera melalui pengendalian pertumbuhan.

    Sugeng Riyadi, Kepala Bidang KB Kabupaten Magelang ketika meninjau pelaksanaan pelayanan menuturkan, Mertoyudan merupakan kecamatan dengan PUS (pasangan usia subur) paling banyak se Kabupaten Magelang namun kesertaan KB nya masih tergolong rendah. 

    Masih menurut Sugeng Riyadi, kegiatan pelayanan KB ini sangat baik untuk mendukung peningkatan pencapaian kesertaan KB di Kabupaten Magelang, khususnya Kecamatan Mertoyudan. Keterlibatan TNI dalam kegiatan KB diharapkan turut menunjang suksesnya program KB, karena program KB melibatkan mitra kerja yang lain termasuk TNI.  

    "Keterlibatan Babinsa TNI sangat dibutuhkan dalam kegiatan KB, karena jumlah penyuluh KB sangat terbatas dan dalam pelaksanaannya program KB juga melibatkan mitra kerja yang lain termasuk TNI" kata Sugeng Riyadi. 

    Sementara itu, Danramil 11 Mertoyudan Kapten Arm Mashudi Pitoyo menjelaskan keterlibatan babinsa dalam kegiatan pelayanan KB ini merupakan perintah pimpinan TNI guna mendukung program pemerintah di bidang keluarga berencana. 

    Pada pelaksanaannya, Danramil menggerakkan babinsa bekerja sama dengan penyuluh dan kader di wilayah untuk mengajak warga untuk mengikuti KB. 

    "Kami selaku aparat kewilayahan melaksanakan perintah pimpinan guna mensukseskan program pemerintah di bidang KB" ujar Kapten Pitoyo. 

    Salah satu akseptor, Siti Lailatul Yatimah (31) menuturkan, dirinya merasa senang mengikuti program KB ini. Selain tidak sakit, pelayanan ini juga tidak dipungut biaya. 

    "Tidak sakit, juga tidak bayar, selain itu juga diantar jemput oleh bapak babinsa" ungkap Siti yang beralamat di Jetakan Jogonegoro.

    Pelayanan KB MKJP di RS Yoga Dharma tercatat ada 28 akseptor yang terdiri dari 10 akseptor menggunakan MKJP IUD (intra uterine device) dan 18 akseptor menggunakan MKJP Implan. 

    Selain di RS Yoga Dharma, pelayanan KB juga dilakukan di Puskesmas Kota Mungkid, Puskesmas Mertoyudan 1 dan Puskesmas Mertoyudan 2. Di tiga tempat tersebut terlayani 17 akseptor dengan MKJP IUD dan 10 akseptor dengan MKJP implan. Sedangkan 1 orang akseptor MKJP MOW dilayani di RS Dr. Sardjito Yogyakarta.

    Rony

    Rony

    Artikel Sebelumnya

    Danramil Salam Menghadiri Acara Pengundian...

    Artikel Berikutnya

    Usai Peringati Hari Kesaktian Pancasila,...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel

    Tags