TMMD Sengkuyung Kota Magelang Resmi Di Tutup

    TMMD Sengkuyung Kota Magelang Resmi Di Tutup
    Kasilog Korem 072/Pamungkas Kolonel CPL Achmad Djuliardi didampingi Forkopimda Kota Magelang memotong pita disasaran TMMD Kota Magelang

    MAGELANG, - - Dandim Magelang Letkol Arm Rohmadi S.Sos, Mtr (Han) secara resmi menutup TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sengkuyung ke - 115 tahap III Tahun 2022 Kota Magelang bertempat di halaman SMPN 11 Kota Magelang Kelurahan Potrobangsan Kecamatan Magelang Utara Kota Magelang, Rabu (09/11).

    Hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Kodim 0705/Mgl Letkol Arm Rohmadi S.Sos., M.Tr. (Han), Kasilogrem 072/Pamungkas Kolonel CPL Achmad Djuliardi, Kapolresta Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, S.I.K., M.M dan Walikota Asisten II Pemerintahan Kota Magelang Yonas Nusantrawan Bolla ST, Kajari Kota Magelang diwakili Pasi Intel Riyan Destami S.H., M.H serta Para pejabat militer dan pemerintahan Kota Magelang lainnya.

    Membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro Dandim Menyampaikan mengucapkan banyak banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat bapak bapak dari Kodim 0705/Magelang, Koramil 23/Magelang Utara, Babinsa Potrobangsan dan seluruh pihak yang terkait dengan sehingga pelaksanaan TMMD kali ini bisa berjalan lancar dan sukses sesuai target waktu dan sasaran.

    "Terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak, diantaranya para anggota TNI-Polri, Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat yang selama satu bulan, sejak tanggal 11 Oktober sampai dengan 9 November 2022, saling bahu-membahu bersama-sama menyelesaikan program TMMD ke-115, " lanjutnya.

    TNI AD melaksanakan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sejak tahun 1980-an dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kodam IV/Diponegoro sebagai bagian dari TNI AD, melalui program TMMD Reguler dan Sengkuyung berupaya membantu Pemerintah Daerah dalam mempercepat pembangunan di wilayah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah-daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T), perbatasan, daerah kumuh perkotaan maupun daerah yang dilanda bencana alam.

    Pada tahun 2022 ini, Kodam IV/Diponegoro menggelar program TMMD Reguler ke-115 secara tersebar di Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Cilacap, Gunungkidul, Jepara, dan Kota Semarang. Saya bangga, berkat kerja sama dan kerja keras para anggota TNI-Polri, Pemda dan masyarakat, sasaran fisik TMMD berupa pembangunan/rehab infrastruktur berupa jalan, jembatan, saluran irigasi, renovasi rumah ibadah, sekolah, rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni serta pembangunan sarana sanitasi warga dapat terselesaikan.

    Selain itu, sasaran non fisik berupa sosialisasi terhadap Stunting, pembekalan terhadap Posyandu dan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM), penyuluhan Bela Negara, bahaya Narkoba, pertanian, peternakan, kesehatan dan lain-lain, juga dapat dilaksanakan dengan baik sesuai rencana.

    Program sasaran non fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa yang dilancarkan melalui maraknya penyalahgunaan Narkoba, aksi terorisme, meningkatnya aksi kriminalitas, serta isu bangkitnya kembali paham komunisme dan radikalisme, yang semuanya dapat mengancam stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia.

    Kegiatan TMMD ini merupakan wujud kepedulian Kodam IV/Diponegoro terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat guna mewujudkan Indonesia yang kuat, sesuai dengan tema TMMD ke-115 TA 2022 yaitu TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI.

    Acara dilanjutkan dengan pengecekan sasaran fisik TMMD berupa pembangunan talud dan pelebaran jalan serta pemotongan pita oleh Kasilog Korem 072/Pamungkas Kolonel CPL Achmad Djuliardi dan Forkopimda Kota Magelang.

    Rony

    Rony

    Artikel Sebelumnya

    TMMD Sengkuyung Tahap III Kabupaten Magelang...

    Artikel Berikutnya

    Peredaran Sabu Senilai 600 Juta Berhasil...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Satlantas Polres Semarang Raih Juara 1 Kinerja Terbaik! Bukti Nyata Layanan Cepat dan Responsif untuk Masyarakat

    Tags